Rabu, 10 April 2013

Pengertian Hadits Mubah

Hadits mubham adalah: “hadits yang di dalam matan dan sanadnya terdapat seorang perawi yang tidak disebut namanya”


  Contoh mubham matan

ل  الله صلعم را ي رجلا يسوق بد نة فقال:اركبها............(البخاري)  عن ابي هر ير ة ان رسو

Artinya: Dari Abi Hurairah, bahwa rasulullah saw. Melihat seorang laki-laki mengiringi seekor unta qurban. Maka Nabi berkata kepadanya: “ Tunggangilah  dia……..”

1. Perkataan “seorang laki-laki” yang ada di matan itu, namanya tersembunyi, tidak disebut oleh Abu Hurairah; 

2. Mubham pada matan, kalau sanadnya sudah sah, boleh dipakai, yakni tidajk teranggap lemah, karena yang tersembunyi itu tidak menjadi pokok masalah.

Boleh jadi ”seorang laki-laki” itu orang yang boleh dipercaya, tetapi boleh jadi juga tidak. Maka hal ini tidak merusak atai menjadikan hadits ini lemah, karena ia bukan jadi pokok pembicaraan.yang menjadi pokok, ialah orang yang menceritakanya, yaitu Abu Hurairah. 

Sebab – Sebab ketidaktahuan akan kondisi perawi
1. Banyak sebutan untuk perawi.mulai dari nama, kun-yah, gelar,sifat,pekerjaan sampai nasabnya. Contoh misalnya seorang perawi yang bernama :Muhammad bin As-Sa’ib bin Bisyr Al-Kalbi” karena sebagai ulama’ hadits menhubungkan namanya dengan nama Kakeknya, sebagian yang lain menakanya dengan julukan “Hammad bin As-Sa’id”, sedangkan yang lain memberinya kun-yah dengan Abu An-Nadhr,Abu Sa’id dan Abu Hisyam.

2. Sedikitnya riwayat seorang perawi dan sedikit pula orang yang meriwayatkan hadits darinya. 

3. Ketidak jelasan penyebutan namanya. Seperti seorang perawi berkata, “seseorang, Syekh atau sebutan yang lain telah mengabarkan kepadaku.”

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo